.quickedit{ display:none; } }
RSS

Dreams Do Come True



Rasanya bangun lebih awal sebelum ayam berkokok pagi ini terbayar sudah. Mata yang awalnya merayu untuk terkatup kini terbelalak sudah. Bukan hanya karena kegirangan membalas rezeki ayam yang aku patok, tapi karena kini tidak henti-henti batin ini memuji kebesaran ciptaannya. Sang Arsitek Alam semesta memang selalu membuatku bungkam seribu bahasa. Hanya pujian-pujian yang terlontar sekenanya, juga langkah yang terus bergerak melawan dinginnya udara pegunungan yang menggigit. 

Seandainya kau ada di sini bersamaku kasih, niscaya bunga dalam relung hati ini mekar dengan sempurna. Tapi kau tidak usah khawatir kasih, tentang kenangan pendakian terindah yang pernah kita lewati bersama tidak akan hilang bersama pacet yang berusaha menghisap darah di kakiku hari ini. 

Safari trek hari ini menyajikan keindahan alam pegunungan dari sisi berbeda, tidak seperti biasanya saat kami membelah hutan belantara, kini saut suara siamang, auman sang raja hutan, dan banyak binatang lainnya menyambut kedatangan kami. Aku berjalan berdua dengan sahabatku untuk menunggu rombongan di pos satu. Pria paruh baya dari rombongan PT. EOS sebuah perusahaan kolsulting dari Pertamina yang hari ini menjadi klienku menghentakkan langkah panjang dengan pijakan yang mengigit tanah. Tidak lama setelah ia beristirahat dan meneguk air mineral yang katanya tiba-tiba menjadi seperti air kulkas datanglah rombongan lainnya. Aku melihat wajah mereka yang tidak muda lagi, dengan peluh di dahi, namun wajah mereka penuh dengan senyuman. Rasanya aku juga merasakan kebahagiaan yang sama dengan mereka.

Inilah saat-saat yang paling menyenangkan dalam pekerjaanku yang mungkin aku lebih menyebutnya liburan berhadiah, karena aku bisa berpetualang hingga kepelosok negeri ini dengan tanpa mengeluarkan rupiah sepeserpun, menikmati keindahan Ibu pertiwi dengan sahabat tercinta, dan yang paling membahagiakan adalah pulangnya di ‘amplopin’ alias uang saku rezeki anak sholeh. Hehe. 

Tapi poin penting dari yang aku kerjakan adalah memberi kebahagian kepada sesama, karena aku yakinketika kita berusaha memberi kebahagian kepada semua yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit juga akan memberi kebahagiaan kepada kita. 

***
Parau suaraku semakin menjadi, dengan petir yang tak henti keluar dari tenggorokan, membuatku ragu untuk melangkah maju menjadi MC malam ini. Inilah saat aku diuji dengan apa yang aku yakini dan apa yang telah aku pelajari. Karena, yakinilah setiap kita akan diuji dengan ilmu yang kita miliki. 

Aku menenangkan diri sejenak, berusaha meningkatkan ‘believe’ yang ada pada diri ini. Tak ragu aku hentakkan ke langit “Sehat, sehat, sehaaaat....” Teriakku yang membuat heran teman-temanku yang ada di sampingku sore itu. “Yah, bocah udah geser otaknya…”

Akhirnya, malam tadi menjadi sesuatu yang bersejarah dalam hidupku. Mencontreng catatan impian dalam buku ‘Dream Mapping’ adalah hal yang paling menyenangkan dalam hidup. Mewujudkan impian adalah hal menantang yang membuat hidup menjadi berwarna, karena adanya impian adalah untuk diwujudkan. 

Ini adalah tentang sebuah impian kawan. Sebuah rahasia yang ingin aku bagikan kepadamu. Bahwa, setahun lalu aku menatap kagum seorang MC yang keren abis membawakan sebuah acara hingga acara tersebut begitu hidup, saat itu juga aku berucap mantap, “Tahun depan gue yang ada di panggung itu…Gue yang jadi MC… Amiin.” 

 Dan hari ini semua itu menjadi kenyataan. Thanks ya Rabb.. Makin cinta deh..he

“Ahhhh… Kereeen, Thanks ya Rabb.“ Acara malam berjalan sukses, lancar dan raut-raut puas dari peserta juga ucapan bangga dari bosku adalah hal yang tidak akan pernah kulupakan. 

Ah senangnya...Peluk diri sendiri dulu ah.. :) Katakan, "Anda hebat...anda luar biasa.."

Namun, dokter dalam diri ini rupanya belum berkerja maksimal. Setelah acara selesai auman dari tenggorokan ini kembali. Hehe #batuk-batuk maning.

***
Tak apa aku menanti saat itu tiba, asal kau menjadi benar yakin tanpa ragu melangkah bersamaku sedikitpun. 

Sampaikan salam kepada langitmu yang kini aku menjadi tenang adanya dia di sampingmu, yang meneduhkanmu memberikan ketenangan hingga kau terlelap. 

Hempaskan kerinduan dalam setiap akhir sujud didua pertiga malam yah... Biar Ia yang mengantarkan peluk hangatnya kepada kita.

Lekaslah sembuh duniaku, mari kita gapai impian kita. Tengadahku selalu terbuka untukmu dan aku selalu ada di seberang jika kau membutuhkan air untukmu saat kau mulai kekeringan. 

Aku menanti janjimu kasih, setelah semua ini selesai kita akan mendaki bersama lagi yah… 
                                                                
Di bawah langit malam taman Safari,
24 Oktober 2014 Menjelang fajar. 

20-20

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment