.quickedit{ display:none; } }
RSS

A Walk to Remember



“Jika aku disini menanti, kuharap kau di sana menjaga.

Jika aku di sini berdoa, aku harap kau di sana setia.


Hari pertama,
Ibarat seorang gadis yang akan menikah, hari ini adalah masa-masa ia harus dipingit. Masa menyendiri dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Begitu juga denganku kawan, aku dan dirinya bersama mengikat janji untuk tidak saling sapa, bertanya kabar, apalagi sampai membuat janji temu. Dan itu berlaku hingga 29 hari kedepan hingga hajatnya selesai. Permintaan yang aneh memang, lebih aneh dari ibu-ibu hamil yang ngidam sop buntut burung puyuh. Sampai nenek-nenek botak sariawan juga kamu cari tidak akan ketemu, karena burung puyuh itu tidak berbuntut.

Huh, seperti makan es cream rasa vanilla dicampur dengan sambal terasi, aneh rasanya. Itulah yang aku rasakan hari ini. Jika kamu bilang aku bingung. Kamu tepat sekali. Karena seperti kebanyakan orang bilang, “Wanita itu susah dimengerti dan selalu ingin dimengerti. Sampai ada istilah pepatah bijak, “Dalamnya lautan dapat diselami, dalam hati perempuan siapa yang memahami.” Kalau kamu tidak percaya bahwa wanita terkadang sulit dimengerti, mari kita perhatikan beberapa percakapan antara suami isteri berikut ini. 

Mama: Papa, aku gemuk yah...?
Papa: Nggak Ma.
Mama: Iya ah, aku gemuk.
Papa: Nggak kok, Ma...
Mama: Iya...aku gemuk.
Papa: (Mengehala nafas) Iya mama gemuk.
Mama: Tuh kan... Papa udah nggak sayang lagi sama aku.
Papa: S%^&()_$#@@

Atau percakapan yang satu ini: 

Ummi: Abi nggak kepengen poligami?
Abi: Nggak Mi.
Ummi: Masa sih? Ah, Abi pengen. Iya kan...?
Abi: Nggak Mi.
Ummi: Iya kan?
Abi: Nggak kok, Mi...!
Ummi: Ngaku aja deh, Abi pengen poligami kan sebenarnya?
Abi: (Menghela nafas) Iya Mi.
Ummi: *Sambit Ulekan

Haha, itu hanya contoh-contoh fiktif tentang betapa sulitnya perempuan untuk dimengerti. Dan bagi yang perempuan harap legowo (baca: ikhlas) saja menerima kenyataan ini. Karena ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan, sampai banyak sekali film yang diproduksi dengan tema tentang inginnya wanita dimengerti. Kalau kamu tidak percaya silakan cari di Mbah Google, pasti akan muncul judul-judul ini:  

1.     1.  What Every Woman Wants (1919)
2.     2.  What Every Woman Wants (1954)
3.     3.  What Every Woman Wants (1962)
4.     4.  What Women Wants (1993, dengan judul asli, Ce que femme veut)
5.     5.  What Women Want (2000)
6.     6.  What Women Want (2003 TV Series)
7.     7.  What Women Want (2003, Produksi Nigeria)

Untungnya belum ada versi bolly woodnya, kalaupun ada pasti akan ditambah dengan lagu dan tarian, pohon dan taman berikut penari-penari yang mendadak muncul. Mungkin banyak lagi film-film sejenis dengan judul berbeda tapi ceritanya sama yaitu tentang bagaimana mengerti perasaan wanita.

Jujur deh, jika ada pertanyaan, kamu memilih seorang pria tampan atau pria pengertian? 

Arggggh...Pastinya ini adalah pilihan yang sulit bagi sebagian wanita. Kebanyakan mereka akan berkata, “Kalau bisa sih, tampan juga pengertian.” Karena selain laki-laki sholeh, tampan, mapan, setia, salah satu ciri-ciri lain dari laki-laki ideal yang diidam-idamkan banyak wanita adalah laki-laki yang pengertian. 

Hayooo...tebak kenapa laki-laki yang pengertian begitu diidam-idamkan?

Karena itu, jika kamu dari golongan kaum adam, kamu harus memahami tugasmu yang satu ini, yaitu mengerti dan memahami kaum hawa. Karena sebagaimana ada dalam riwayat, bahwa perempuan itu dibuat dari tulang rusuk pria yang bentuknya melengkung, maka janganlah kamu memakasakan untuk meluruskannya, salah-salah bukan kamu meluruskanya yang ada malah mematahkannya. 

Mungkin kamu pernah mendengar sebuah perumpamaan, konon perempuan itu hatinya satu sementara pria hatinya sembilan. Kalau patah hati, maka hati perempuan yang cuma satu itu langsung remuk, hancur berkeping-keping, dan untuk menyembuhkannya butuh waktu yang cukup lama. Sedikit demi sedikit ia rangkai kembali, diolesi lem sedikit demi sedikit pakai lem UHU. Sementara kalau laki-laki patah hati, langsung remuk sih, hancur juga berkeping-keping, dan untuk menyembuhkannya tidak butuh waktu lama, karena masih ada delapan hati cadangan yang siap mencari hati yang baru. Itu sebabnya laki-laki galaunya nggak lama. Paling lama seminggu lah, seterusnya cari kesibukan baru lagi sebagai pengalih kesedihannya. Pokoknya laki-laki seperti kucing yang bernyawa sembilan.

Menghadapi sifat wanita yang susah dimengerti ini, terkadang banyak laki-laki yang jadi jengkel sendiri karena saking binggung menghadapinya. Tapi, yang namanya kalau sudah cinta pasti ia kan sabar untuk menghadapinya dan mulai belajar mengerti dan memberi perhatian kepadanya.

Karena laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan, maka bagi isteri patuhilah nasehat suami. Bahkan begitu besarnya penggambaran kewajiban seorang isteri untuk patuh dan taat kepada suami hingga Rasulullah Saw. pernah bersabda, 

“Kalau sekiranya aku (boleh) memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain maka aku akan perintahkan seorang wanita untuk sujud kepada suaminya.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Maja).
***

Jangan kau kira dengan kejadian ini aku jadi uring-uringan kawan, justru hari ini menjadi lebih berwarna dan tidak seperti biasanya. Sehabis shalat juhur aku tergerak untuk membantu bapak, ya Bapakku seorang guru Sekolah Dasar yang punya sampingan sebagai kontraktor. Kami bersama memindahkan batu bata ke halaman belakang. Lumayan walau baru empat pintu, kontrakan Bapak memberi hasil yang cukup untuk membeli beras lima ton, kalau perlu beli sawaah-sawahnya. hihi 

Ternyata ada pelajaran penting yang ingin Bapak sampaikan siang ini. Bapak tersenyum saat kami bersama meletakan batu bata. Ia berkata, “Meletakan batu bata itu tidak sembarangan, salah-salah bisa runtuh susunannya.”Setelah itu bapak menunjukan cara yang benar meletakannya yaitu dengan cara empat baris saling menyilang. Hasilnya batu bata itupun tersusun rapi dan kokoh. 

“Begitu juga dalam rumah tangga nak, seperti batu bata ini. Kita harus bisa saling melengkapi satu sama lain. Saling mengerti kemauan satu sama lain. Kasih sayang, sabar, perhatian, dan pengertian adalah bagaikan lem perekat yang dapat membuat hubungan rumah tangga menjadi kuat dan harmonis.” Bapak beucap bijak. Sungguh Ibuku adalah wanita yang sangat beruntung, beruntung mendapatkan suami sebijak Bapakku ini. 

Jadi begitulah kawan-kawan, bagi kamu yang laki-laki silakan tanyakan pada diri sendiri dan tanyakan kepada para pasangan yang sudah menikah, apakah kamu sudah termasuk laki-laki yang pengertian terhadap perempuan? Karena laki-laki yang sempurna keimanannya adalah yang paling baik sifatnya terhadap perempuan. Sedangkan bagi yang perempuan, sudahkah kamu menjadi seindah-indahnya perhiasan dunia. Karena, tidak ada perkara yang lebih bagus setelah bertakwa kepada Allah, selain isteri yang sholihah yang taat kepada suaminya. 

Akhirnya dengan kejadian hari ini aku menjadi belajar untuk bisa mengerti apa yang ia mau. Menerima dirinya dengan segala apa yang ada pada dirinya. Karena, pria pengertian itu lebih macho dari pria yang tampan tapi egois. Dan sekarang tentunya aku kan berusaha belajar menjadi pria tampan yang pengertian. Hehe

Aku hanya berharap untukmu kasih, “Jika aku disini menanti, kuharap kau di sana menjaga. Jika aku di sini berdoa, aku harap kau di sana setia.”

(20 Oktober- 20 November 2014) 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment