“Aku tak mau kalau aku kalau aku dimadu…! Gope donnk ganteeeng…! Akika mau ke salon nih…” banci kaleng bernyanyi sambil merayu genit.
Dengan gemetar sahabat saya gusman, 27 tahun, status: jomblo akut, phobia: banci. Memberikan uang seribuan ke banci kaleng itu. Kami yang sedang makan ketawa ngakak (ketawa setan) melihat gusman yang ‘grogol’ bukan grogi lagi di deketin itu banci kaleng. Masalahnya suaranya sih memang mirip cewe, tapi bulu kakinya lebat banget ciiiyn, betisnya kayak tales bogor. Rasa-rasanya mendingan di kejar anjing komplek dah dari pada di kejar-kejar banci.
Saya jadi teringat percakapan seorang anak Ababil alias ABG labil yang baru 17 tahun kepada mama nya.
Ababil : “Mama, sekarang kan aku sudah tujuh belas tahun. Bolehkah aku memakai lipstik, bedak dan parfum…?”
Mama : “Tentu tidak…!” jawab mama dengan tegas.
Ababil : “Lho, Tante di sebelah rumah membolehkan Nina memakai lipstick, bedak dan parfum setelah umurnya tujuh belas…”
Mama : “Tidaaaaaaaaaak…! Mama semakin histeris seperti exspresi bintang FTV.
Ababil : “Mama tidak adil, mama jahaaaat…” sambil nangis dan lari ke kasur.
Mama : “Pokok mama bilang tidak…, BUDiiiii buka pintunya..”
Fenomena akhir jaman kali yah, yang namanya banci lagi ngentren, dan banyak mereka yang pilih ganti kelamin atau yang lebih tenar dengan istilah trans gender. Bahkan di sebuah negara ada kontes Miss bencong. Dari jaman nabi Adam sampai era Adam Jordan, dari jaman onta sampai jaman Toyota, kelamin itu cuma dua. Kalau enggak laki-laki ya perempuan. Masa ada kelamin 1/4 cowo, itu loh style anak cewe sekarang yang ikut-ikutan bergaya seperti anak band cewe yang gayanya macho. Ada lagi kelamin 1/3 cewek, siapa lagi kalau bukan boyband-boyband yang pakai baju belahan dadanya kemana-mana, sempet bingung dia mau nyanyi apa mau menyusui ya. Hadeeeeh aya-aya wae…!
Kembali lagi ke si gusman yang phobia sama banci.
“Udah si man, nikah sono bro..! kurang apa lagi coba. Sebenernya apa yang salah sama lo sih..? tampang oke, dompet tebel, jangan-jangan homo lu yaaa…?” saya coba meledek gusman yang masih seperti orang ayan gara-gara di colek banci.
“Bukan itu masalahnya bro…! ini nih masalahnya:
1. Dapat Pacar Cantik
Bakalan banyak permintaan, biaya sekali kesalon bisa buat hidup sebulan. Kalau ngga dikasih si Doi minta putus.
2. Dapat Pacar Jelek
Bakalan jadi bulan-bulanan temen dihina terus, sampai capek menjelaskan kalau si doi punya inner beauty.
3. Dapat Istri Jelek
Pulang kerja badan pada capek dan pegel, mau cuci mata malah bingung bedain mana istri mana pembantu.
4. Dapat Istri Cantik
Berangkat kerja istri masih tidur, pulang kerja istri gak ada dirumah, dimeja makan gak ada makanan yang bisa dimakan karena istri gak mau masak, dia cuma nulis di memo “kalau mau kopi seduh sendiri ya pah, oya uang jajannya mana…?”
5. Hidup Miskin
Hari-hari dimaki-maki, dibilang ngga berguna padahal emang belum dapet kerjaan, berantem terus sehari 3 kali seperti minum obat diare.
6. Hidup Kaya
Istri langsung berubah jadi doyan belanja, tiada hari tanpa shopping. Hobi arisan dan jalan-jalan. Alasannya suami ngga perhatian, kerja dan kerja melulu. Kalau ngga kerja bagaimana dia bisa shoping, akhirnya ngilangin suntuk cari kegiatan sendiri diluar. Parahnya malah dituduh selingkuh sama istri.
“Nasib…Nasib…nasib…!” gusman menitikan air liur… ups air mata maksudnya. Hoho.
Kalau kata Alm. Gusdur, “Gitu aja kok repot”. Sekarang kita ganti “Mau cari pendamping kok repot…? Padahal panutan kita Rasulullah SAW. sudah ngasih kita kriteria pendamping hidup yang ideal loh.
Dari Abu Hurairah R.A, dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Nikahilah wanita karena 4 perkara: karena hartanya, kecantikannya, keturunannya, dan karena agamanya. Maka hendaklah engkau mendapat wanita yang baik agamanya agar engkau beruntung dan tidak merugi (HR. Bukhori & Muslim).
Nah sekarang terserah ente-ente pade dah…
Mau cari wanita tulen atau mau yang mangkal di taman lawang…hehe yuuuk marriiii…
2 comments:
asyiiiiiiiiiiiikkkk dah kakak,,, serruuuuuuuuuuu bgt baca'y.
nah skrg kakak sendiri pilih yg mana hayoooooooo??
yang mana yaaah...
cowok cwek gak penting yg penting setiaa...aahahahahai
Post a Comment