.quickedit{ display:none; } }
RSS

PELAJAR BUKAN BINATANG SIRKUS



Akhir tahun 2011 ditutup dengan aksi bakar diri yang dilakukan seorang pelajar, padahal enakan bakar jagung yah..? beritanya meledak di televisi swasta, di Koran-koran banyak memberitakan kasus bunuh diri dengan membakar diri di depan istana Negara yang menggegerkan. Kalau kita flashback sedikit sudah banyak sekali pelajar yang bunuh diri. Entah dengan cara gantung diri, bakar diri, overdosis, minum baygon, minum orson, minum jamu, wah pokoknya banyak deh. Secara kasat mata ini adalah kasus bunuh diri, dan semua yang melihat pasti mengiakan ini hanya kasus bunuh diri, bahkan ada yang menganggap ini hanya ulah seorang mahasiswa konyol yang mencari sebuah sensasi.
Habis lihat berita ini, saya menyiapkan tisu, ember, lap pel dan popcorn tentunya karena saya mau nonton film india. # berharap bisa nangis
film nya berjudul “3 Idiot” yang menceritakan tentang tiga orang sahabat dalam sebuah universitas ternama di India. Klimaksnya ketika saya lihat adegan di depan makam seorang pelajar yang gantung diri, karena riset ilmiah sebagai sarat kelulusan menjadi sarjana enginer di tolak mentah-mentah.
Rancodash Shamaldas Chancad yang diperankan oleh Amir khan pada saat itu bicara dengan sang rektor, “Berita bagusnya dalam kasus ini adalah polisi tidak tahu, tidak juga ayahnya, tidak pula keluarganya. Semua akan berpikir ini hanya kasus bunuh diri, dan penyebab kematian yang ditulis adalah terbakarnya tubuh karena disulut api, atau dalam kasus gantung diri adalah adanya tekanan hebat dirongga pernapasan yang menyebabkan sesak. Dan bodoh sekali kita memercayainya begitu saja. Mati tercekik itu di leher, tetapi selama 4 tahun tertekan di otak. Memang alasan seperti itu tidak dilaporkan, tapi mahasiswa pun punya hati,  bukan mesin yang bisa terus menahan tekanan di kepalanya. Andai kita memahami, kita akan tahu, ini bukan bunuh diri, ini PEMBUNUHAN.
Dalam kasus ini kita tidak bisa menyalahkan siapapun, hanya bisa meratapi bobroknya system pendidikan dinegara kita, banyak pelajar yang mati bukan karena sakit, tapi karena bunuh diri. Tentunya ini ada yang tidak benar dalam sebuah system pendidikan yang salah di negara kita. Banyak anak berprestasi yang kekurangan biaya dan akhirnya putus sekolah dan banyak sekolah yang berusaha mendapatkan pengakuan dengan terakreditasi A, tanpa memperdulikan system pendidikannya.  Di sekolah ini seorang murid bahkan tidak mendapatkan pengetahuan sekolah, ia hanya diajarkan bagaimana mendapatkan nilai yang bagus.
Banyak yang diajarkan hanya menghafal rumus-rumus, tanpa diajarkan bagaimana cara memahami. Ketika hari dimana hasil ujian diumumkan diantara takut dan pasrah, kami membuat perjanjian dengan Tuhan dengan melakukan doa bersama.
Ketika mendapat hasil nilai yang buruk, bagai bom yang di jatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Semua berlomba untuk mendapat peringkat dengan nilai tertinggi, seakan ini adalah yang akan menentukan kasta seseorang. Peringkat A adalah Raja, dan peringkat C adalah budak. Karenanya banyak yang menghalalkan segala cara dan jalan pintas dianggap pantas. Menyontek menjadi hal yang lumrah, menjebol kunci jawaban menjadi rahasia umum. Penjaga Ujian bak kucing yang telah diberi makan ikan, diam dan merasa tidak bersalah.
Semuanya hanya berlomba, adakah gunanya penerus bangsa kalau begini? Apakah pengetahuan kita akan meningkat? Yang ada hanya ada tekanan, ini adalah Universitas bukan panci bertekanan. Singa sirkus juga belajar untuk bisa duduk dikursi, hanya karena takut dicambuk. Tapi sebagai penghargaan berkat usaha dan kerja kerasnya, kita boleh tetap menyebut singa ini terlatih, bukan terdidik.

Dan akhirnya mental yang terbentuk dalam diri sumber daya manusia penerus tombak perjuangan bangsa menjadi mudah terkena penyakit. disini ada beberapa penyakit pelajar yang obatnya tidak akan di temukan di apotik manapun diantaranya:
1.     SARS (Sindrom Anti Rencana Sukses)
Penyakit ini telah terjangkit di Negara kita, dan telah menular dimasyarakat luas. Banyak yang telah mengidap penyakit ini pasrah dan tidak pernah berusaha mengobatinya. Mereka beranggapan “biarlah aku hidup megalir saja”, ia kalau mengalirnya ke laut yang luas, bagaimana kalau mengalirnya ke got atau parah lagi ke septictank. Bagaimana mau sukses, merencakan sukses saja tidak mau. Orang yang gagal membuat sebuah rencana, maka ia telah merencanakan kegagalan.
2.    Flu Buru-buru
Penyakit ini terjangkit dikalangan masyarakat, orang ini memang mempunyai tujuan, tapi karena sudah mengidap penyakit flu buru-buru ini, bayak yang menghalalkan berbagai cara untuk bisa cepat sukses, kaya, naik jabatan, terkenal dan lain sebagainya. Tanpa menghargai indahnya sebuah proses.
Kita harus belajar dari para petani, mereka paham betul arti sebuah proses. Karena tidak mungkin padi yang hari itu ia tanam, hari itu juga berbuah. Ia sabar menunggu dengan menyirami, memberi pupuk dan merawatnya dengan baik yang pastinya semua itu untuk mendapatkan hasil yang baik pula.
3.    AIDS (Angkuh, Iri, Dengki, Syirik)
Inilah penyakit yang terparah, yang telah menjangkit dari kalangan rakyat jalata, sampai pejabat pemerintah. Tidak pandang bulu menyerang siapapun dia. Bahkan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, ia rela berkorban menyikut kanan-kiri, sundul yang di atas dan injak yang dibawah alias tipe penjilat sejati.
Banyak orang yang memiliki akal pikiran, tapi tidak pernah memikirkan kehidupannya. Banyak orang yang memikirkan kehidupannya, tapi tidak pernah memikirkan masa depannya. Banyak orang yang memikirkan masa depannya, tapi tidak memikirkan rencana suksesnya (cara untuk mencapainya) banyak orang yang memikirkan rencana suksesnya, tapi sedikit orang yang mau melakukan tindakan untuk mencapai kesuksesannya. Dan, banyak orang melakukan tindakan untuk mencapai kesuksesannya, tapi sedikit orang yang benar-benar dapat meraihnya.
Sekarang pilihan di tangan anda, mau menjadi seorang pelajar atau binatang sirkus?


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 comments:

Anonymous said...

pelajar atau mahasiswa yang melakukan bakar diri di depan istana negara ?

impiansuper said...

pertanyaan yang bagus...
Mahasiswa pelajar juga kan..hehe

Sukanitha said...

eiitttdahhh lucu ajaa

keren..keren..keren btw ituu teorii darii mana?? betulll bangeddd.. hahaa flu buru-buru??

liket this gan

Post a Comment